Salam Tambang...!!!

Dunia Pertambangan Membutuhkan "Skill dan Motivasi" BUKAN "Foto Selfie"

IKATAN MAHASISWA KABAENA MAKASSAR

HARGA MATI PT. SURYA SAGA UTAMA ANGKAT KAKI DARI JAZIRAH KABAENA

Read

loading

Rabu, 16 Maret 2016

HMTP UMI Makassar Present " Seminar Pertambangan Nasional" Gratis | Kamis, 17 Maret 2016

Lingkar - Tambang - Salam Tambang...!!! Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan Universitas Muslim Indonesia mengadakan Seminar Nasional Pertambangan yang akan dilaksanakan pada Hari Kamis Tanggal 17 Maret 2016 besok.

Seminar Nasional Pertambangan yang bertemakan "Tantangan Dunia Pertambangan Dalam Menghadapi MEA" dilaksanakan di Auditorium Al-Jibra, UMI Makassar pada pukul 08.00 Wita tanpa dipengut biaya apapun justru pihak panitia akan memerikan Sertifikat kepada Peserta.

Dalam Seminar besok adapun cakupan materi yang akan dibahas yaitu :
  1. Dampak UU No. 23 tahun 2014 tentang otonomi daerah terhadap masa depan dunia peertambangan
  2. Realisasi UU No. 4 Tahun 2009 tentang pembangunan Smelter terhadap kedaulatan nasional.
  3. tantangan dunia pertambangan dalam menghadapi MEA.
  4. Peran dan tanggung jawab perusahaan tambang dalam melaksanakan tambang
  5. Ketahanan dan Kemandirian Energi Nasional, dan
  6.  Hal-hal penting yang berkaitan dengan Tema.
Jadi bagi teman-teman yang bergelut di Jurusan Pertambangan silahkan hadir. Jadikan semua Orang adalah guru dan Jadikan semua tempat adalah Sekolah. sekian.

(RM)

Kuliah Umum "Geologi Baturappe & Prospek Pertambangan Berbasis Eco Mining"

Lingkar-Tambang - Salam Tambang...!!! Kuliah Umum yang berjudul Geologi Baturappe dan Prospek Pertambangan Berbasis Eko Mining yang dilaksanakan hari ini (16/03/2016) yang bertempat di Aula Sao Soro Kannae UVRI Makassar.

Ratusan mahasiswa Teknik Pertambangan Universitas Veteran R.I Makassar  sangat antusias mengikuti Kuliah Umum tadi siang sampai selesainya Kuliah Umum. Materi yang dibawakan oleh DR. Ir. Yustin Faisal, MT itu memang begitu menarik, selain mengimput materi yang berkaitan tentang Geologi di daerah Baturappe dan tentang bgaimana pengolahan-pengolahan tambang yang ramah lingkungan, beliau juga memberikan sedikit informasi global di bidang pertambangan  pertambangan khususnya indonesia.Beliau menegaskan bahwa begitu banyak Kerancuan yang terjadi di bidang pertambangan terkhusus pada pencemaran lingkungan yang sangat memprihatinkan.

Seperti dikemukakan oleh Pak Faisal mengenai Teori "dimana ada emas dan ada air disitu ada bakteri, dimana ada perak dan ada air disitu ada bakteri, dimana ada tembaga dan ada air disitu ada bakteri, kesimpulannya dimana ada mineral, batuara kemudian ada air disitu pasti ada bakteri"  teknik pengolahan menggunakan pemurnian memang belum buming tapi dari pengolahan dengan penggunaan bakteri ini tidak akan menimbulkan limbah "tidak ada limbah yang mencemari udara, tidak ada limbah yang mencemari sungai dan tidak ada limbah yang mencemari lingkungan" Tegas Pak Faisal. Dalam pengolahan ini justru sisa-sisa pemurnian bisa digunakan di bidang pertanian dan lain sebagainya. masyarakat sekitar tambang juga mendapatkan dampak yang ekonomi yang sangat bagus ketika tekni pengolahan ini digunakan nantinya, dari segi penggunaan bahan-bahan alami yang dibutuhkan dalam pengolahan seperti air kelapa dan batoknya.

Mungkin ini bisa menjadi kebutuhan yang sangat besar di indonesia nantinya, dimana proses tambang tanpa limbah pasti masyarakat tidak khawatir terhadap dampak-dampak yang disebabkan oleh pertambangan.
Jayalah Tambangku...
Jayalah Indonesiaku...



Senin, 14 Maret 2016

UU TAMBANG

UU No. 4 tahun 2009 Download
Permen ESDM No. 24 tahun 2012 Download
Permen ESDM No. 7 tahun 2012 Download
PP No. 10 Tahun 2010 Download
PP No. 78 Tahun 2010 Download
PP No. 5 Tahun 2010 Download
PP No. 24 Tahun 2012 Download
UU No. 32 Tahun 2004 Download
PP No. 23 Tahun 2010 Download
Permen ESDM No. 11 Tahun 2012 Download
Keppres No. 3 Tahun 2012 Download
PP No. 22 Tahun 2010 Download
INPRES No. 1 Tahun 2012 Download

IKATAN MAHASISWA KABAENA MAKASSAR | PT. SURYA SAGA UTAMA Harus Angkat Kaki dari Jazirah Kabaena

Lingkar-Tambang - IKATAN MAHASISWA KABAENA MAKASSAR hari ini melakukan demonstransi di depan kantor PT. SURYA SAGA UTAMA, Jl. Balang Baru, Makassar. Sekitar Puluhan mahasiswa yang berasal dari Sultra ini menuntut agar PT. SURYA SAGA UTAMA Menghentikan proses eksplorasi, melakukan Reklamasi  terhadap lahan bekas tambang  dan bertanggung jawab  atas pembongkaran Kuburan leluhur  masyarakat Kabaena dan tuntutan terakhir mahasiswa adalah "Harga mati" PT. SURYA SAGA UTAMA Harus a ngkat kaki" dari pulau Kabaena,

Dari tuntutan mahasiswa-mahasiswa yang melakukan Demonstrasi hari ini(14/03) tak heran memang Terjadi Banyak Pelanggaran-pelanggara yang dilakukan oleh perusahaan ini sesuai dengan tuntutan Mahasiswa diatas. menurut PP No.1 Tahun 2014 tentang Pelanggaran Ekspor barang mentah. dengan di berlakukannya undang-undang tersebut PT. SURYA SAGA UTAMA harus berhenti jika kalau tidak mempunyai Smelter (Pabrik Pengolahan)
 Sesuai aturan tersebut perusahaan bukannya  berbenah justru PT. SSU ini Berhenti dan meninggalkan lahan bekas tambang tanpa mereklamasi lahan tambangnya, sehingga daerah Kabaena rentan akan Erosi dan Banjir. Sampai saat ini Ribuan warga mengeluh atas air sungai yang mereka gunakaan untuk kebutuhan keseharian tercemari oleh Limbah tambang bukan hanya ini Stock file PT. SSU ini sangat dekat dengan pantai sehingga sangat berpengaruh pada penghasilaan masyarakat yang menggantungkan hidup sebagai nelayan.

Tidak cukup sampai itu saja, Setelah meninggalkan begitu saja lahan bekas tambang di Kabaena, PT. SURYA SAGA UTAMA kembali datang dengan melakukan eksplorasi lagi di Blok lain di Kecamatan Kabaena dengan membongkar kuburan leluhur Masyarakat Kabaena tanpa sepengetahuan dan persetujuan masyarakat setempat. "luka yang kemarin belum sempat terobati justru luka tersebut malah di perdalam dan diperlebar" hal ini tentunya sangat melukai masyarakat Kabaena. 

Menurut Salah seorang Demonstran, Ikatan Mahasiswa Kabaena Makassar akan terus Mengawal kasus ini sampai tuntutan-tuntutan kami terpenuhi, kami tidak akan takut, kami tidak akan diam karna sesungguhnya hanya kesengsaraan yang didapat oleh masyarakat disana tidak adanya Timbal Balik yang terjadi antara masyarakat sekitar dengan Perusahaan ini.

Minggu, 13 Maret 2016

pekerja batubara Cina memprotes upah yang belum dibayar

inilah yang terjadi dan dilihat sebagai tantangan langsung terhadap otoritas Beijing, ribuan penambang batubara Cina telah turun ke jalan untuk memprotes upah yang belum dibayar.Reuters melaporkan massa karyawan dari Shuangyashan Tambang, yang dimiliki oleh Longmay Group,  memprotes selama tiga hari. Mereka mengangkat spanduk bertuliskan: "Kami ingin hidup, kita ingin makan" dan "Lu Hao terletak dengan mata terbuka" mengacu pada gubernur provinsi Heilongjiang. Para pekerja marah bahwa mereka berutang gaji dan upah mereka telah dipotong dari 1.000 yuan per bulan untuk 800 yuan.Protes adalah tanda bahwa perlambatan pertumbuhan dan pengangguran menyebabkan problema bagi Beijing di salah satu sektor yang paling penting - pembuatan baja. Menurut Financial Times, pemerintah China mengatakan akan menyisihkan $ 15400000000 untuk "memukimkan kembali" batubara dan baja pekerja sebagai salah satu bagian dari rencana untuk mengurangi kapasitas produktif di kedua sektor.Tanda kutip koran statistik mengatakan bahwa selama dua bulan pertama 2016, produksi Cina batubara termal dan baja kedua turun 16 persen, sedangkan coking produksi batubara turun 10 persen.Runtuh dengan cepatnya dalam harga minyak dan batubara, ditambah inefisiensi dan overmanning di perusahaan milik negara telah diperparah dengan masalah di provinsi Heilongjiang, kata Reuters.

8 orang Tewas akibat Tambang Runtuh

tambang runtuh
Lingkar-Tambang - hujan deras telah menyebabkan runtuhnya tambang batubara di sebelah barat laut negara itu,seperti yang dinyatakaan oleh seorang pejabat pakistan.tambang yang runtuh tersebut setidaknya menewaskan delapan penambang dan menyebabkan empat lainnya hilang dan dikhawatirkan juga tewas dalam insiden tersebut.

Salah satu Pejabat pemerintah setempat, Dost Mohammad juga mengatakan bahwa tambang yang terletak di wilayah suku Orakzai runtuh malam kemarin. "Penyelamat militer berhasil mengevakuasi 29 penambang meski hujan deras menghalangit operasi evakuasi" tutur Dost, seperti dilaporkan dalam Analisadaily.com, Senin (14/3).

Pejabat lain, Latifur Rehman, mengatakan hujan deras di wilayah lain di barat laut telah menewaskan tujuh orang dalam kurun waktu dua hari akibat atap dan dinding runtuh.

BHP,mendesak Vale untuk membuka kembali tambang Samarco akhir tahun ini

Bijih besi tambang Samarco, perusahaan patungan antara BHP Billiton (ASX: BHP) dan Vale (NYSE: VALE), mengharapkan untuk memulai lagi produksi di awal kuartal keempat, kurang dari setahun setelah bendungan tailing meledak dan menewaskan 19 orang di Brasil .CEO Roberto Carvalho kepada Reuters pada hari Kamis bahwa produksi bijih besi pelet untuk awal dua sampai tiga tahun kemungkinan akan berada 19 juta ton per tahun, sebagai perusahaan mengembangkan solusi jangka panjang baru dan untuk menyimpan limbah tambang yang dikenal sebagai tailing.Bulan lalu, polisi Brasil dibebankan enam orang dari Samarco atas eksekutif dan satu kontraktor dalam "pembunuhan yang berkualitas," setara dengan pembunuhan tidak disengaja, atas kematian mereka yang tewas sebagai akibat tanggul jebol."Samarco telah mengambil langkah-langkah untuk membuka kembali tambang, mengajukan izin untuk menggunakan lubang tambang tua untuk menyimpan tailing."Di Brasil hanya jaksa, dan  polisi, secara hukum dapat membawa tuntutan pidana, tapi tuduhan dari para pejabat sering mendahului tuduhan resmi.Polisi setempat juga menuduh tujuh orang membahayakan kesehatan masyarakat dengan mencemari air minum di kawasan itu. Mereka memberikan peringatkan bahwa akan melakukan penyelidikan kriminal lebih lanjut selama bulan depan terkait dengan dampak lingkungan dari bencana pertambangan.Samarco, melalui penyelesaian dengan otoritas Brazil mencapai pada awal Maret, telah setuju untuk membayar sekitar 20 miliar reais atau $ 5100000000, tersebar di beberapa tahun.penambang akan mengalokasikan $ 1100000000 di tahun2018 untuk biaya membersihkan dan jumlah antara $ 200 juta dan $ 400-2021.Menurut Reuters, penambang telah mengambil langkah-langkah untuk menuju membuka kembali tambang, dengan mengajukan izin untuk menggunakan lubang tambang tua untuk menyimpan tailing. Namun, masih menunggu hasil penyelidikan tentang  penyebab ledakan bendungan, yang dapat memaksa Samarco mengubah rencananya.Berbasis Janeiro Rio de Vale adalah produsen nomor satu di dunia dalam bahan baku pembuatan baja dan BHP masuk di nomor tiga di belakang rekan penambang.

5 Calon Tambang Emas Terbesar dunia

Pasar emas adalah bukan pasar komoditas mineral tradisional yang di mana seseorang mampu berasumsi ,menganalisis hubungan pasokan / permintaan dan untuk membuat perkiraan yang wajar mengenai harga masa depan dan tingkat penyerapan untuk logam yang dipilih. Sementara fundamental yang berperan memainkan emas  ydan paling sering dihargai dalam hal instrumen investasi atau berwujud lainnya termasuk daya tarik sebagai "safe haven", terutama pada saat gejolak ekonomi global.
produsen emas utama, perusahaan tambang, menambahkan hanya beberapa persen dari akumulasi emas untuk persediaan emas keseluruhan per tahun, dan dengan demikian hampir tidak bisa memprediksinya. 

Dalam pasar emas  penambang harus memiliki aset yang luar biasa dan, penting memiliki pemahaman yang sangat baik di industri dan "nyali", untuk membuat keputusan investasi final dan komisi pembangunan  tambang.
Tambang dengan biaya produksi di kuartil pertama pada kurva biaya akan memiliki margin keamanan yang baik terhadap bahkan fluktuasi yang cukup besar dalam harga komoditas. Meskipun dimungkinkan untuk menghitung biaya produksi untuk tambang di steady state produksi skala penuh, cash biaya matematika untuk mereka yang di bawah konstruksi dan commissioning tambang bukanlah tugas yang mudah dan kami harus memiliki indikator alternatif untuk perbandingan, yang bisa menjadi nilai rata-rata logam dalam bijih.
kadar bijih yang lebih rendah memiliki dampak yang signifikan terhadap biaya produksi. Menurut GFMS 2013 Survei Emas, kenaikan terbesar dalam biaya tunai untuk para penambang emas terbaik di dunia pada tahun-tahun terakhir ini disebabkan oleh penurunan kadar emas. Dengan demikian, dalam kondisi sebaliknya yang sama, kelas yang lebih rendah biasanya berarti biaya produksi yang lebih tinggi membuat bermutu tinggi deposito emas pertimbangan penting untuk semua jenis investor di bidang pertambangan.
Analisis ini mencakup mereka yang di bawah konstruksi dan commissioning operasi emas di seluruh dunia yang unit pelaporan yang terpisah dan yang memiliki angka evaluasi cadangan baru-baru ini diungkapkan oleh pemilik / operator.
Data diambil dari database IntelligenceMine, yang menyediakan peneliti, investor dan pemasok dengan up to date pertambangan global intelijen pasar - laporan pertambangan dan mineral perusahaan eksplorasi; tambang, proyek dan fasilitas pengolahan laporan; Efek pengajuan; sebuah mapper interaktif dan banyak lagi. Pelajari lebih lanjut tentang IntelligenceMine.
Mengapa cadangan perlu diperhitungkan? Hal ini karena cadangan mineral adalah bagian dari sumber daya mineral yang telah menunjukkan kelayakan ekonomi dalam kondisi pasar saat ini. Sementara beberapa produsen emas bergegas untuk komisi tambang baru jauh sebelum cadangan emas dihitung, mereka biasanya melepaskan bahwa ini adalah usaha yang sangat beresiko dan kelayakan proyek semacam ini tidak dijamin. Oleh karena itu, cadangan bijih cara yang kurang spekulatif dari sumber bijih dan relatif tepat mencerminkan perubahan dalam ekonomi "ketahanan" proyek.
Untuk secara lebih akurat dibandingkan, operasi emas telah dibagi menjadi bawah tanah dan terbuka pit, karena metode penambangan ini menggunakan teknik yang berbeda / peralatan dan itu tidak masuk akal untuk mengidentifikasi "yang terbaik di berkembang biak" operasi emas dalam satu kategori pertambangan, pertama .
Berikut adalah daftar kelas "rookie" tambang emas tertinggi di dunia, peringkat menurut konsentrasi emas dalam cadangan, berdasarkan data yang tersedia.

  1.  Dengan 14,1 g / t emas dalam cadangan, tambang Brucejack, yang dimiliki oleh Pretium dan terletak di British Columbia, Kanada, diyakini akan menjadi Tambang emas baru yang sangat besar. Tambang raksasa ini sedang dibangun, dan produksi komersial ditargetkan untuk 2017.
  2. Dengan 11,8 g / t emas dalam cadangan, tambang Yaramoko, yang dimiliki oleh Roxgold dan terletak di Provinsi Bale di barat daya Burkina Faso adalah tertinggi kedua kelas bawah tanah "baru" tambang emas. pengembangan tambang baik maju dan terus membuat kemajuan yang baik di depan start-up. The Yaramoko Proyek Emas tetap pada anggaran dan jadwal untuk menghasilkan emas di Q2 2016.
  3. The Hope Bay Project, yang terletak sekitar 685 kilometer sebelah timur laut dari Yellowknife, Northwest Territories, Kanada, adalah urutan ke tiga dengan approx. 7,7 g / t rata-rata kadar emas dilaporkan dalam cadangan. Newmont Mining mengakuisisi properti pada tahun 2007 dan kemudian ditingkatkan infrastruktur termasuk strip udara, penyimpanan bahan bakar, kamp-kamp dan port. Perusahaan ini juga hampir selesai dari pabrik pengolahan di Afrika Selatan yang akan dikirim dan pengembangan Doris bawah tanah tapi kemudian ditempatkan proyek dalam perawatan dan pemeliharaan pada tahun 2011. Pada Maret 2013, TMAC Resources mengakuisisi tambang ini dan memulai pembangunan pabrik pengolahan dan infrastruktur lainnya. Tambang ini menawarkan menakjubkan 3,5 juta troy ounces emas dalam cadangan dan sumber daya emas total yang dekat dengan 6 juta ozt. Newmont menjadi pemegang saham utama dalam Sumber Daya TMAC.
  4. Eastern Dragon Eldorado Gold adalah proyek emas-perak bermutu tinggi (7,7 g / t emas) yang terletak di Provinsi Heilongjiang, China utara. Ini akan mulai beroperasi sebagai "starter" tambang terbuka kecil dan kemudian menjadi sebuah operasi bawah tanah menggunakan karbon dalam metode resapan untuk menghasilkan doré emas. Pada 2015, pekerjaan instalasi terkait dengan penyelesaian dukungan baja struktural dan akses ke sirkuit proses terus dalam fasilitas pabrik sementara item infrastruktur tambahan yang terkait dengan penyelesaian kekuasaan dan fasilitas pemanas sedang berlangsung.
  5. tambang Charter Towers Citigold ini, Australia, adalah yang ke limakelas tertinggi tambang emas UG baru. Dengan 11.000.000 ons emas sumber daya yang telah ditetapkan dengan standar pelaporan JORC, proyek emas ini saat ini kelas tinggi sumber daya emas terbesar di Australia dan salah satu proyek emas berkembang terbesar di dunia. Citigold memiliki rencana untuk mengembangkan proyek secara bertahap selama periode lima tahun, tunduk pada dana yang memadai, membangun produksi emas untuk lebih dari 300.000 ons per tahun. Reaktivasi tambang Central dimulai dengan perbaikan dari penurunan yang ada.
Sekian, postingan tentang daftar top 5 calon tambang terbesar di dunia, semoga bermanfaat

Retorika sebagai ilmu dan Retorika sebagai ilmu bahasa

Haii Sobat Miner, salam tambang ya...
ingat yah di dunia tambang bukan hanya sekedar ilmu terapan ilmu tambang saja materi-materi seperti retorika juga perlu yah sedikit banyaknya dalam berinteraksi du dunia kerja nantinya.. yuk simak berikut kulit-kulitnya materi retorika..
 
Retorika Sebagai Ilmu
Dalam KBBI disebutkan bahwa retorika  diartikan sebagai (1) studi tentang pemakaian bahasa secara efektif dalam karang mengarang, dan (2) seni berpidato yang muluk-muluk atau boinbastis. Pengertian ini tentu dalam suatu rumusan pragmatik dan belum sepenuhnya mencakup pengertian dasar yang berkembang di khasanah retorika Indonesia. Seringkali pengertian retorika tidak bisa terlepaskan dari penegertian persuasif dan biasa dianggap sama saja dengan gaya bahasa. Oleh karna itu dalam kajian ini diperlukan pemaparan tentang pengertian dasar retorika, terutama dalam keterkaitannya dengan aktifitas berbahasa.
Begitu banyak Cabang ilmu yang menggarap kegiatan bertutur dan berbahasa, ada beberapa diantaranya yang dekat sekali gejalanya dengan retorik. Cabang ilmu adalah logika, tata bahasa dan sastra (Oka dan Basuki, 19990:53). Wilayah kajian retorika Biasanya dikaburkan dengan problem logika, tatabahasa dan satra. Batas-batas ketiga ilmu tersebut seringkali bersinggungan dengan kajian retorika, bahkan pada unsur yang sama. Misalnya dalam retorika, juga menempatkan analogi (logika), struktur dan makna kalimat (tatabahasa) dan diksi (sastra) sebagai unsur karakteristik retorika. Keterkaitan semacam ini sebagaimana dikatakan oleh Roland Barthes bahwa “rhetoric must always be read in its structural interplay with its neighbors, grammar, logic, poetics and philodopy”  (Parelman, 1982:1). Walaupun demikian keberadaan retorika sebagai ilmu di tandai oleh seperangkat ciri. Perangkat ciri ini bukan hanya berfungsi untuk penanda, melainkan juga untuk pembeda dari ilmu-ilmu yang lain (oka dan Basuki, 19990:41).
Golden, dkk (1983:13) menerangkan bahwa retorika adalah studi tentang bagaimana seseorang mempengaruhi orang lain untuk membuat pilihan secara bebas. Retorika dipandang sebagai studi yang tertua dan paling sentral dalam berbagai studi kemanusiaan. Brooks dan Warren (1970:6) menjelaskan bahwa retorika adalah seni penggunaan bahasa secara efektif. Oleh sebab itu, pada awalnya retorika memang diartikan sebagai kesenian untuk berbicara baik (kunts, gut zu reden atatu ars bene dicend). Yang dapat dicapai berdasarkan bakat alam (talenta) dan keterampilan teknis (ars tecne) (Hendrikus, 1991:14). Namun sebagai  ilmu, retorika ditandai oleh seperangkat ciri yang merupakan ciri khas keilmuannya. perangkat yang dimaksud meliputi:
  1. Paradigma yang mencakup perspektif teori secara umum dan model berpikir terhadap fenomenanya.
  2. Metode dan instrumen yang dipergunkan.
  3. Jangkauan permasalahannya (khun dalam Andersen, 198;155; Oka dan Basuki, 1990:41-62).
Sebagai ilmu dan model berpikir, maka verifikasi terhadap retorika untuk memenuhi karakteristik keilmuannya meliputi tiga macam pertanyaan:
  1. Apakah retorika itu? Dengan kata lain orang bertanya tentanghakekat retorika atau analogi retorika.
  2. Bagaimana retorika itu? Pertanyaan ini bermaksud memperoleh jawaban bagaimana mempelajari retorika atau menganalisisnya. Secara ilmiah pertanyaan disebut epistemologi retorika.
  3. Untuk apa retorika? Pertanyaab ini mempertanyakan manfaat studi retorika, yakni tentang aksiologi retorika.
Dalam hubungannya retorika dengan ciri empirik, maka retorika sebagai ilmu juga berfungsi untuk menjelaskan berbagaia fenomena kegiatan berbahasa yang dapat diamati (Kerlinger, 1973:7). Dalam hubungannya dengan fungsi ini, Kerlinger (1973:7) menejlaskan bahwa penekanannya pada “the present state of knowledge and adding to it, on the extent of knowledge and on the present set a laws, theories, hypotheses, and principles”. Penekanan semacam ini oleh Sax (1979:12) disebut theory construction. Adapun Kerlinger (1973:8) menyebutkan sebagai “The basic aim of science is theory”.Dalam penelitian ilmiah dapat di jelaskan bahwa “A theory is set of principles, defenition, postulates and fact organized so as to explain the interrelationship among variable” (Sax, 1979:12) hakikat suatu teori  ternyata pada bagaimana primsip, defenisi, postulat, dan fakta yang teroganisasi mampu menjelakan hubungan antar variabel. Pertanyyan lebih lanjut adalah apakah retorika hanyalah sekedar fakta yang teroginisir ataukah fenomena yang mampu menjelaskan nantar hubungan variabel yang da di dalamnya? Dengan demikian jika retorika merupakan sutau ilmu dan tujuan utama setiap ilmu menyusun suatu teri mak, kajian retorika harus mampu menghasilan seuatu teri. Secara lebi mendasar Kerlinger (1973:9) merumuskan bahwa “A theory is set interrelated construct (concept). Defenition and proposition that present a systematic vie of phenomena by specifing realtion among variable, with the puspose an dof explaning ang prdecting the phenomena”.
Berdasarkan pengertian tentang teori tersebut, maka terdapat tiga pemikiran (Kerlinger, 1973:9) yang dapat diterpakan terhadap retorika. Perkembangan konsep retorika nampaknya tidak bisa terlepas dari konsepsi retorika ilmu, sebagai salah satu kebenaran ilmiah yang dapat diuji dan dibuktikan. Dan berbagai prinsip yang ada dalam retorika. Pertama, dapat dikatakan bahwa retorika adalah disiplin kemanusiaan yng didasarkan pada pilihan dan terutama  didesain untuk mempengaruhi orang lain. Kedua, reorika adalah proses yang dinamis, yang berkembang dan terikat oleh budaya dengan berbagai disiplin secara ilmiah (Golden dkk, 1983:4). Sebagai ilmu yang tumbuh dan berkembang, “ilmu retorika mempunyai hubungan yang erat dengan dialektika yang sudah dikemabngkan sejak zaman Yunani kuno” (Hendrikus, 1991:15).
Dalam kaitannya dengan konsep retorika sebagai ilmu, maka akumulasi berbagai prinsip yang berkembang perlu dipetengahkan. Pengertian retorika dewasa ini telah mencakup semua pengertian yang pernah ada sebagai berikut:
  1. “Prinsip-prinsip mengenai komposisi pidato yang persuasif dan efektif , maupun keterampilan yang harus dimiliki seorang orator (ahli pidato).
  2. Prinsip-prinsip mengenai mengenai prosa pada umumnya, baik yang dimaksudkan untuk penyajian lisan maupun untuk penyajian tertulis, entah yang bersifat fiktif atau yang bersifat ilmiah.
  3. Kumpulan ajaran teoritis mengenai seni komposisi verbal, baik prosa maupun puisi, beserta upaya-upaya yang digunakan dalam kedua jenis komposisi verbal tersebut”.
Perkembangan retorika sebagai ilmu pada dasarnya telah mencakup semua prinsip: ontologi, epistemologi danaksiologi. Sebagai lapangan kajian yang dinamis, berbagai prinsip yang ada dalam retorika mungkin akan bergeser sesuai dengan kecenderungan secara ilmiah. Perkembangan bisa mengarah kepada perubahan objek, paradigma, metodologi, dan tujuannya.

Retorika dan Ilmu Bahasa
Sebelum sampai pada era retorika modern, pernah muncul suatu anggapan dan mitos bahwa “rhetoric, it is argued, deal with ornamental language rather than with substantive ideas” (Golden, dkk, 1983:2). Anggapan semacam ini begitu diyakini abad pertengahan di Jerman sebagaimana dikemukakan oleh Erost Robert Curtius bahwa retorika diasosiasikan dengan bahasa yang berbunga-bunga, cita rasa verbal dan ungkapan yang bombastis saja (Golden, dkk, 1983:2; Syafie, 1988:3). Dalam sejarah perkembangan studi tutr dan bahasa pernah muncul suatu anggapan bahwa retorika adalah bagian dari tatabahasa (Oka dan Basuki, 1990:65). Di Indonesia gejala seperti ini tumbuh dan berkembang sehingga menimbulkan kesimpangsiuran, apakah retorika merupakan cabang ilmu tersendiri yang objek alamiahnya bahasa ataukah merupakan cabang ilmu bahasa? Kemudian bagaimanakah kaitannya dengan ilmu bahasa?
umumnya orang beranggapan bahwa “retorika merupakan istilah yang secara tradisional diberikan pada suatu teknik pemakaian bahasa sebagai seni, yang didasarkan pada suatu penegtahuan yang tersusun baik (Keraf, 1983:1). Berkembangnya anggapan semacam ini menuntut perlunya perbedaan yang tegas antara retorika dengan ilmu bahasa atau tatabahasa. Kalau mau berbicara benar, retorika bukanlah bagian dari tatabahasa dan juga bukan alat dan tatabahasa (oka, 1976:74; Oka dan Basuki, 1990:66). Sebagai ilmu, keduanya secara prinsip bereda, baik materi kajian merupakan kaidahnya. Meskipun demikian karena keduanya berurusan dengan bahasa, maka batas kajiannya sering kali dikacaukan, sebagaimana pengertian retorika pada umumnya, maka terdapat “dua aspek yang perlu diketahui seseorang dalam retorika, yaitu pengetahuan mengenai objek tertentu yang akan disampaikan dengan bahasa tadi” (Keraf, 1985:1). Oleh sebab itu, “retorika selalu menganjurkan penutur untuk memilih materi bahasa yang tepat, menatanya menjadi kalimat-kalimat yang retorika dan menampilkannya dengan gaya tutur yang meyakinkan” (Oka, 1976:75).
Adapun ilmu bahasa atau yang disebut dengan istilah lingiustik, sebagaimana dikemukakan oleh Lado bahwa “Linguistics is the science that describe and classifies languages”. Dalam pengertian ini dapat dijelaskan bahwa “Linguistic description are divided into phonology for the sound, morphology for the patterns and part of word, and syntax for pattern of phrases and sentence” (Lado, 1964:19). Meskipun demikian “Lingistik mempunyai hubungan yang erat dengan ilmu-ilmu lain yang kadang-kadang meminjam data dan memasok data” (Saussure, 1988:70-71) oleh sebab itu, batas-batas yang memisahkan linguistik dari ilmu lai inu, misalnya terjadi pada kajian linguistik dengan sastra atau dengan retorika, Robins (1992:5;4) menjelaskan bahwa “sebagai kajian ilmiah tentang bahasa, linguistik harus mencakup semua aspek dan pemakaian bahasa dan semua gaya”. Meskipun demikian apa yang dikerjakan oleh para linguis adalah mengobservasi ujaran, mendeskripsi, mengkalsifikasikan dan menyajikan strukturnya secara lengkap, akurat dan seekonomis mungkin. Sebagaimana para ilmuwan yang lain, Lado (1964:19) menjelaskan bahwa “”linguists have evoleved their own scienticic procedures and technical terminology”. Oleh sebab itu, perbedaan linguistik dengan ilmu-ilmu yang lain termasuk dengan retorika terletak pada prosedur dan terminologi analisis, serta pada detail deskripsi sebagai unsur bahasanya.
Retorika sebagai ilmu yang bertujuan untuk mempersuasi pendengar atau pembaca tentu tidak berurusan secara berkecil-kecil dengan berbagai unsur yang dikaji dalam fonologi dan morfologi atau sintaksis dalam kaitannya dengan kaidah yang telah diberlakukan. Retorika akan berurusan dengan semua unsur bahasa dalam fungsinya sebagai unsur wacana. Perelman 91982:41) menjelaskan bahwa dalam sebuah wacana, semua unsur yang dirasakan oelh pembicara hanya dapat dijelaskan melalui bahasa yang harus dimengerti oleh pendengar/pembacanya. Kemudian jika kata-kata tidak bisa diandalkan untuk memahami pesan secara keseluruhan, maka kita harus melihat di luar kata-kata itu yakni dalam frasa, dalam konteks verbal atau nonverbal, pada apa yang dapat kita ketahui dari pembicara dan pendengarnya (Perelman, 1982:44). Cara kerja semacam ini hanya dilakukan dalam kajian retorika dan tidak dilakukan dalam tatabahasa, unsur bahasa yang menajdi memang bisa saja sama, tetapi substansi dan terminologi teknis juga prosedurnya berbeda.


Daftar Jurusan Pertambangan Di Seluruh Indonesia

Teknik Pertambangan adalah suatu disiplin ilmu keteknikan/rekayasa yang mempelajari tentang bahan galian/sumberdaya mineral, minyak, gas bumi, dan batubara mulai dari penyelidikan umum (propeksi), eksplorasi, penambangan (eksploitasi), pengolahan, pemurnian, pengangkutan, sampai ke pemasaran sehingga dapat dimanfaatkan oleh manusia. Kerekayasaan dalam Teknik Pertambangan mencakup perancangan, eksplorasi (menemukan dan menganalisis kelayakan tambang), metode eksploitasi, Teknik Pertambangan (menentukan teknik penggalian, perencanaan dan pengontrolannya) dan pengolahan bahan tambang yang berwawasan lingkungan. Dalam Teknik Pertambangan, pendidikan ditekankan pada kemampuan analisis maupun praktis (terapan) untuk tujuan penelitian maupun aplikasi praktis.

Apa yang Dipelajari di Teknik Pertambangan ?
Teknik Pertambangan memiliki 2 (dua) jalur pilihan, yaitu Tambang Eksplorasi dan Tambang Umum. Pada tambang eksplorasi, pendidikan yang diberikan bersifat komprehensif dalam segala aspek dari kegiatan eksplorasi penambangan. Sedangkan pada tambang umum, bidang kajian mencakup sebagian aktivitas tahap pra penambangan, yaitu berkaitan dengan pemilihan metode penambangan dan kebutuhan fasilitas/sarana dan prasarana, design & engineering, developing, serta aktivitas tahap penambangan (pemberaian, pemuatan, pengangkutan dan pengendalian biaya)

Keempat komponen aktivitas utama pada jalur tambang umum ditunjang oleh berbagai aktivitas yaitu pemetaan, kestabilan penggalian, perancangan dan rekayasa, pelayanan, energi, perawatan, kesehatan dan keselamatan kerja, ventilasi, pengendalian air dan reklamasi, serta pemahaman geologi, mineralogi, mineral deposit, mineral processing dan marketing.

Prospek Lulusan Teknik Pertambangan
Sarjana teknik pertambangan di Indonesia umumnya dibutuhkan pada bidang :
1. Pemerintahan (Departemen Pertambangan dan Energi, Departemen Dalam Negeri, Departemen Perdagangan, Perbankan, Departemen Perindustrian, dan sebagainya)
2. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) (Pertamina, Perum Gas Negara, PLN, PT. Timah, dll)
3. Perusahaan swasta (Persero batubara, PT. Aneka Tambang, Mobil Oil, UNION OIL Indonesia, PT. INCO, PT. Semen Tonasa, PT. Bosowa Mining, PT. Hemako, PT. Freeport, PT. Berau Coal, PT. Tambang Aspal Butonb KODECO dan sebagainya)
4. Wiraswasta (Lulusan Teknik Pertambangan dapat berwiraswasta dalam perusahaan pemboran air tanah, minyak dan gas bumi)
5. Akademisi dan Lembaga Penelitian (dosen pada peguruan tinggi negeri maupun swasta, LIPI, BPPT, dll)

Perguruan Tinggi Penyelenggara Teknik Pertambangan di Indonesia (disusun berdasarkan abjad)

UNIVERSITAS

Universitas Bangka Belitung 
Universitas Cordova
Universitas Hasanudin (Makassar)
Universitas Islam Bandung
Universitas Kutai Kartanegara Tenggarong
Universitas Lambung Mangkurat (Banjarmasin)
Universitas Muara Bungo (Jambi)
Universitas Muhammadiyah Mataram
Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
Universitas Mulawarman
Universitas Muslim Indonesia (Makassar)
Universitas Negeri Padang
Universitas Negeri Papua
Universitas Nusa Cendana (Kupang)
Universitas Nusa Tenggara Barat
Universitas Palangka Raya
Universitas Pembangunan Nasional Veteran (Jogjakarta)
Universitas Sains Dan Teknologi Jayapura
Universitas Sriwijaya (Palembang)
Universitas Trisakti (Jakarta)
Universitas Veteran Republik Indonesia (Makassar)
Universitas 19 November Kolaka
Univesitas Jamb
Universitas Pejuang Republik Indonesia

INSTITUT
Institut Sains Dan Teknologi Td Pardede (Medan)
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Institut Teknologi Bandung (ITB)
Institut Teknologi Medan
Institut Teknologi Sains Bandung (Cikarang,Bekasi)

SEKOLAH TINGGI
Sekolah Tinggi Energi & Mineral (PTK AKAMIGAS-STEM) (Cepu) /
Sekolah Tinggi Ilmu Teknik Prabumulih
Sekolah Tinggi Ilmu Teknik Trisula (Bengkulu)
Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang
Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Indonesia (Bandung)
Sekolah Tinggi Teknologi Nasional

AKADEMI
Akademi Pertambangan Makassar
Akademi Teknik Pembangunan Nasional (Banjarmasin)

POLITEKNIK
Politeknik Amamapare
Politeknik Geologi Dan Pertambangan Agp (Bandung)
Politeknik Halmahera
Politeknik Islam Syekh Salman Al-Farisi Rantau
Politeknik Ketapang
Politeknik Muara Teweh
Politeknik Negeri Banjarmarmasin

Sabtu, 12 Maret 2016

Tambang Berkurang, Target Produksi ITMG Dipangkas

Lingkar-Tambang- Saat ini, usia tambang milik PT Kitadin di Tandung Mayang anak usaha  PT Indo Tambangraya Megah Tbk telah berakhir masa operasinya. Terkait hal tersebut, perseroan masih mencari potensi tambang baru.

Menurut Direktur Keuangan ITMG, Edward Manurung, proses penutupan di Tandung Mayang, Bontang, Kalimantan Timur sudah dimulai dan tengah memasuki tahap rehabilitasi lahan bekas tambang. Perusahaan juga menggelar kegiatan pemberdayaan masyarakat sekitarnya. Dengan berkurangnya satu tambang, perseroan menargetkan produksi tahun ini hanya sebesar 26,9 juta ton. Target ini lebih rendah dari realisasi tahun lalu sekitar 28,5 juta ton. Sementara, target penjualan tahun ini menjadi 28,5 juta ton atau naik 0,3% dari tahun lalu yaitu 28,2 juta ton.

Edward menambahkan, porsi penjualan tahun ini masih lebih besar untuk ekspor yaitu 87%, sedangkan sisanya ditujukan untuk domestik. "Tahun ini, kami akan menyasar pasar ekspor India, Jepang, China, Thailand, dan negara-negara si Asia Timur dan Tenggara," ujar Edward, seperti dilansir Kontan.co, Minggu (13/3).

Tahun ini juga, ITMG menganggarkan belanja modal atau capex US$ 38,4 juta. Capex tersebut termasuk yang di-carry over tahun lalu. Asal tahu saja, tahun lalu perseroan telah merealisasikan belanja modal sebesar US$ 22,9 juta dari US$ 64,4 juta. Belanja modal tersebut akan digunakan untuk pengembangan infrastruktur, peralatan, dan mesin-mesin di tambang milik perseroan.

Pelaksanaan Penutupan Tambang.ppt

Reklamasi Bahan Bekas Tambang.PPT

Sudirman Said : Revisi UU Minerba akan Perkuat Industri Mineral

Lingkar-Tambang- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said membantah adanya pelonggaran (relaksasi) ekspor mineral mentah dalam revisi Undang-undang (UU) Nomor 4 tahun 2009 tentang Mineral dan Batu Bara (Minerba). Sudirman menegaskan, revisi UU Minerba bukan untuk meloloskan keinginan merelaksasi ekspor mineral mentah. Dirinya menjelaskan, revisi UU Minerba bertujuan memperkuat industri mineral. Revisi UU Minerba itu tolong ditulis, bukan untuk merelaksasi ekspor mineral. “Tapi lebih besar itu, revisi UU Minerba untuk memperkuat industri mineral,” tuturnya. Menurut Sudirman, pemerintah akan melakukan penguatan industri mineral dengan memberikan kepastian hukum kepada pelaku industri. Pemerintah akan memberikan insentif dengan adil, siapa yang memiliki performa bagus akan diberikan insentif sementara yang buruk diberikan sanksi. Namun di sisi lain, tambahnya, pencapaian hilirisasi produk tambang juga harus realistis dan dikaitkan dengan kondisi pasar global. Untuk memperkuatnya, harus ada kepastian hukum serta kewenangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah harus diluruskan antara Undang-Undang 23 dengan undang-undang yang baru nanti setelah revisi. Pasalnya, dirinya mengungkapkan, jadwal-jadwal pencapaian harus realistis dikaitkan dengan kondisi pasar sekarang dan juga harus memperlakukan industri dengan fair, jika industri tersebut perform maka harus diberikan insentif dan sebaliknya jika tidak perform diberikan sangsi. “Ini semangat dari revisi undang-undang. Jadi jangan lagi ditulis, ekspor mineral mau direlaksasi. Kita tidak pernah bicara begitu,” tegasnya. Sudirman menuturkan, relaksasi untuk produk mineral mentah tidak akan dilakukan pemerintah. Hilirisasi akan merubah Indonesia dari negara yang serba konsumtif menjadi negara produktif. Perekonomian Indonesia harus berubah dari perekonomian serba konsumsi, serba impor menjadi ekonomi yang memproduksi, memperkuat kemampuan dalam memenuhi kebutuhan kita kedepan. “Program hilirisasi mineral itu merupakan bagian dari proses pembangunan industri nasional. Hasil nilai tambah dari produk mineral mentah jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan nilai tambah hasil mineral yang sudah melalui proses pengolahan karena itu, maka sikap pemerintah sudah jelas tidak ada relaksasi untuk ekspor mineral mentah,” pungkasnya.

SKK Migas: Chevron Siap Pasok Minyak Mentah ke Pertamina

Lingkar-Tambang-Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan minyak milik PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) bakal bisa dipasok ke PT Pertamina (Persero) pada pertengahan tahun ini.

Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Wakil Kepala SKK Migas, Zikrullah di Jakarta.

Namun, menurut Zikrullah, Chevron dan Pertamina harus telah menyelesaikan masalah-masalah utama itu.

"Harusnya sudah bisa pertengahan tahun di-deliver ke Pertamina,” ujarnya.

Zikrullah menjelaskan, Pertamina harus melakukan negosiasi bisnis dengan trading arm Chevron lantaran mengikuti aturan perusahaan asal Amerika Serikat itu.

Pasalnya, dirinya menambahkan, Chevron Pacific Indonesia yang beroperasi di Indonesia tidak berwenang memasarkan produksi, melainkan hanya bertugas sebagai operator produksi saja.

“Masalah perpajakan ini dilaporkan sudah tidak ada masalah. Hanya saja, Pertamina dan Chevron masih harus menyelesaikan administrasi transaksi jual beli minyak mentah tersebut,” tuturnya.

Namun, ungkapnya, SKK Migas belum bisa memastikan permintaan 200.000 barel per hari (bph) Pertamina bisa dipenuhi semua.

“Pasokan dari Chevron sendiri sudah mencapai sekitar 60% dari permintaan tersebut, yakni 125.000 bph yang berasal dari Lapangan Duri 80.000 bph dan Minas 40.000 bph,” tandasnya.

Sucofindo akan Evaluasi Pembangunan Infrastruktur Gas Rumah Tangga

Lingkar-Tambang--  PT Sucofindo telah mendapatkan tugas di bidang konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) yakni Untuk mempercepat teralisasinya konversi BBM ke BBG yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Hal ini seperti yang dikemukakan oleh Direktur Utama Sucofindo, Bacher Djohan Buddin di Jakarta.

“Kementerian ESDM menugaskan untuk melakukan pengawasan dan evaluasi pembangunan jaringan gas saluran rumah tangga, jalur pipa distribusi dan SPBG,” ujarnya.

Menurut Bacher, pada tahun ini Sucofindo juga akan mengawasi dan mengevaluasi pembangunan jaringan gas saluran rumah tangga di Balikpapan, pembangunan jaringan pipa distribusi gas di jabodetabek, dan pembangunan SPBG di Prabumulih dan Bekasi.

Sumber : www.energitoday.com

Investasi US$ 2 Miliar, Pertamina akan Bangun PLTS 50 MW di Mandalika

Lingkar-Tambang-  Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Sucipto mengungkapkan bahwa Persero akan membangun PLTS sebesar 50 MW di Mandalika.

“Pertamina telah sepakat mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 50 MW di Mandalika, Lombok Nusa Tenggara,” ujar Dwi dalam keterangan tertulisnya yang diterima energitoday di Jakarta.

Menurut Dwi, saat ini Pertamina diidentikan dengan perusahaan yang bergerak dibidang minyak dan gas bumi dan untuk jangka panjang tidak akan bisa dipertahankan.

Selain itu, tambahnya, masa depan energi bukanlah minyak dan gas bumi melainkan energi baru terbarukan, karena itu Pertamina akan serius mengembangkan energi baru terbarukan.

“Pertamina siap untuk mengembangkan program 1.000 MW berbasis energi baru terbarukan dalam lima tahun kedepan dan ini diperkirakan total kps-nya sekitar US$ 2 milyar,” tuturnya.

Sementara itu, lanjutnya, Pertamina juga akan bekerjasama dengan PT EMI untuk melakukan audit energi dan hasil audit energi ini akan menjadi baseline program konservasi Pertamina kedepan dalam mengelola energi lebih efisien.

HIPMI inginkan Pemerintah Bersikap Tegas Terhadap Freeport

Lingkar-Tambang -  Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) menginginkan Pemerintah lebih bersikap tegas terhadap perusahaan pertambangan PT Freeport Indonesia dengan menyetop dispensasi ekspor konsentrat perusahaan yang beroperasi di Papua tersebut.

Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Ketua Umum Hipmi, Bahlil Lahadalia di Jakarta.

“Hipmi tetap meminta konsistensi pemerintah agar bersikap tegas kepada Freeport,” ujarnya.

Bahlil menegaskan, perusahaan tersebut kerap menimbulkan masalah seperti dulu pemerintah membolehkan Freeport mengekspor konsentrat dengan syarat perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat itu memenuhi janjinya membangun smelter di Gresik, Jawa Timur.

Namun hingga kini, tambahnya, dalam pantauan Hipmi, progres atau langkah kemajuan pembangunan smelter Freeport itu hanya mencapai 14 persen. Untuk itu, Bahlil mengingatkan semua perusahaan tambang saat ini mengalami kesulitan likuiditas.

Menurut Bahlil, baik perusahaan tambang nasional maupun domestik, juga mengalami hal yang sama sehingga tidak boleh ada pengecualian.

“Kami ingin semua sama-sama bersusah-susah dahulu, bersenang-senang kemudian. Jangan hanya segelintir pelaku usaha yang bersusah-susah,” pungkasnya.

Sumber :www.energitoday.com

Pertamina Bangun Pipa BBM Sepanjang 956 Km di Jawa

Lingkar-Tambang - PT Pertamina (Persero) melakukan finalisasi Front End Engineering Design (FEED) proyek pembangunan pipa bahan bakar minyak (BBM) di Pulau Jawa. Pembangunan ini akan berlangsung pada periode 2016-2019 dengan panjang mencapai 956 kilometer (km).

Vice President Technical Services Direktorat Pemasaran Pertamina Sofyan Yusuf mengatakan, pada tahap awal, pihaknya akan membangun pipa sepanjang 401 km. Dengan rute Lomanis-Rewulu sepanjang 180 km, Lomanis-Tasikmalaya 128 km, dan Cikampek-Plumpang II sepanjang 93 km.

"Saat ini FEED dalam proses penyelesaian. Diharapkan akhir tahun ini konstruksi sudah bisa dimulai," ujar dia di Jakarta, Sabtu (12/3/2016).

Sofyan menjelaskan, nilai investasi dari pembangunan pipa BBM pada tiga jalur tersebut masih dalam perhitungan. Lahan untuk jalur pipa menurut rencana menggunakan lahan eksisting Cirebon-Bandung dan Cilacap-Yogyakarta.


Selain itu juga akan memanfaatkan lahan di sisi jalur kereta api. Pipa yang dibangun nantinya mengalirkan BBM jenis Premium, Diesel, Pertalite, dan Pertamax.

"Jalur pipa nantinya multipurpose. Kami juga akan memprioritaskan local content sepanjang material tersedia di dalam negeri dan harganya cukup kompetitif," lanjutnya.

Pertamina berencana menambah jaringan pipa untuk menyalurkan BBM saat ini yang panjangnya mencapai 1.283 km. Total kebutuhan pengembangan pipa di seluruh Jawa mencapai 2.239 km.

Selain untuk mendukung pipa yang sudah ada, penambahan jaringan pipa ini untuk mengantisipasi risiko pendistribusian BBM ke pelosok daerah. Risiko menggunakan truk untuk mendistribusikan BBM lebih besar karena masalah kemacetan di jalan raya dan potensi bahaya kebakaran.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan penambahan jaringan pipa itu merupakan bagian dari rencana jangka panjang Pertamina untuk meningkatkan cadangan BBM nasional.

Apalagi, hingga saat ini Indonesia belum memiliki cadangan penyangga energi nasional. Hanya ada cadangan operasional Pertamina selama 22 hari untuk BBM dan 12 hari untuk LPG. "Tanpa cadangan penyangga, ketahanan energi Indonesia bisa terancam," tandasnya.(Pew/Nrm)

Sumber : www.liputan6.com

Organisasi, Prosedur dan Perlengkapan Pelaksanaan K3

Organisasi Penanganan K-3

Penanganan K-3 adalah tanggung jawab seluruh individual yang terlibat di dalam perusahaan, namun secara struktural perlu dibentuk Bagian K3 dan Lingkungan, dimana Kepala Bagian-nya diposisikan sebagai Wakil Kepala Teknik Tambang yang langsung bertanggung jawab kepada General Manager sebagai Kepala Teknik Tambang. Bagian tersebut selain melakukan inspeksi juga sebagai evaluator dan bersifat administratif, dengan tugas :
a) Mengumpulkan data dan mencatat rincian dari setiap kejadian kecelakaan dan menganalisanya
b) Mengumpulkan data kegiatan dan lokasi yang berpotensi bahaya dan membuat Standart Operation Procedure (SOP) yang aman untuk bekerja pada kegiatan tersebut.

c) Membuat peraturan dan petunjuk keselamatan dan kesehatan kerja terhadap seluruh pekerja.

d) Mengkoordinir pertemuan-pertemuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

e) Melakukan evaluasi terhadap seluruh kegiatan keselamatan dan kesehatan kerja.

Untuk mewujudkan pelaksanaan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K–3), perusahaan membentuk organisasi dan menunjuk personil yang bertanggung jawab atas keberhasilan pelaksanaan program K3 tersebut. Wadah organisasi tersebut adalah:

· Kepala Teknik Tambang (KTT).

· Pengawas operasional.

· Pengawas teknik.

· Petugas K3 (safety officer).

· Komite K3 (safety committee).

Pada pelaksanaan operasionalnya nanti, Perusahaan akan menempatkan orang-orang yang menguasai operasional penambangan dengan tujuan agar implementasi aturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ini dapat berjalan dengan baik.

Selain organisasi yang bersifat struktural terdapat organisasi yang bersifat fungsional atau sering disebut Safety Committee yaitu tempat berkumpul dari beberapa department didalam struktur organisasi. Komitee ini secara berkala melakukan inspeksi dan evaluasi.

Elemen program K3 adalah sebagai berikut :

a. Kepemimpinan & Administrasi

b. Inspeksi dan Perawatan

c. Prosedur dan Analisa Pekerjaan

d. Investigasi Kecelakaan/Insiden

e. Observasi pekerjaan

f. Persiapan tanggap darurat

g. Permit kerja

h. Analisa kecelakaan

i. Pelatihan

j. Alat Pelindung Diri

k. Kesehatan Kerja

l. Evaluasi sistem

m. Rekayasa dan Manajemen Perubahan

n. Komunikasi pribadi

o. Komunikasi grup

p. Promosi dan publikasi

q. Seleksi dan penempatan

r. Manajemen Material dan Servis

s. Keselamatan di luar kerja.

Peralatan K-3

Untuk menjamin Keselamatan dan Kesehatan Kerja dapat berlangsung dengan baik perlu diperhatikan fasilitas-fasilitas standar yang mendukung kegiatan dapat berjalan dengan aman. Alat perlindungan diri (APD) standar seperti topi proyek, sepatu pelindung, pelindung mata, masker dan pelindung telinga. Selain pakaian pelindung tersebut, pemasangan papan-papan peringatan, rambu lalu lintas, ketentuan atau peraturan pengunaan peralatan yang sesuai dengan fungsinya dan ketentuan-ketentuan yang membuat lokasi kegiatan aman dan di dukung oleh personil yang menangani setiap kegiatan menguasai operasional akan menjamin keselamatan dan kesehatan kerja dapat berlangsung baik.


Lokasi tambang juga harus dilengkapi fasilitas pemadam kebakaran dan unit kesehatan termasuk gawat darurat yang dilengkapi paramedik on-site dan alat-alat medis serta obat-obatan. Akan lebih baik lagi jika unit kesehatan ini juga dilengkapi dengan mobil ambulance.

Langkah-Langkah Pelaksanaan K-3 Pertambangan

Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja tidak akan berhasil apabila tidak ada program yang jelas dan terarah. Dengan adanya program pelaksanaan pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang lebih terarah maka keberhasilan atau penampilan dari pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja lebih mudah dievaluasi dan diatur untuk perbaikan dan peningkatan dalam program atau waktu selanjutnya.

Langkah-langkah pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja yang harus dilakukan untuk mencapai hasil yang baik adalah :

Membuat peraturan perusahaan

Berdasarkan Kep Men No.555.K disebutkan bahwa Kepala Inspeksi Tambang harus menerbitkan sekurang-kurangnya 12 pedoman teknis. Selain itu juga membuat peraturan perusahaan atau pedoman-pedomankerja dan operasi berupa SOP (Standart Operation Procedure) yang khusus menyangkut keselamatan dan kesehatan kerja sesuai dengan peraturan pemerintah tentang masalah ini.
Jadi dukungan manajemen terhadap keberhasilan dari pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja sangat menentukan, karena bagaimanapun baiknya suatu organisasi dengan program keselamatan kerja yang baik pula, tidak akan berhasil tanpa dukungan dari manajemen. Dukungan dari manajemen dapat dibuat dengan tertulis bahwa manajemen mempunyai komitmen terhadap keselamatan dan kesehatan kerja, dan dukungan tersebut harus diikuti dengan penyediaan dana dan perhatian yang cukup.


Peraturan perusahaan dapat bersifat umum dan khusus, Peraturan perusahaan yang bersifat umum berlaku untuk seluruh kegiatan yang ada, mulai dari lokasi penambangan, jalan angkut Batubara dan stock pile. Peraturan yang bersifat khusus dibuat pada masing-masing kegiatan, karena masing-masing kegiatan tersebut memiliki potensi bahaya yang berbeda, sehingga harus dibuat peraturan khusus yang spesifik.

Program pendidikan dan latihan dasar K3

Program pendidikan dan pelatihan ini sangat diperlukan, agar pekerja dapat memahami bagaimana dan pentingnya untuk melakukan pekerjaannya dengan aman. Program pendidikan atau pelatihan, adalah untuk pekerja baru, pelatihan untuk pekerja dengan tugas baru dan pelatihan penyegaran untuk pekerja lama. Materi-materi yang biasa disampaikan dalam pelatihan ini adalah: membuat tata cara yang aman untuk melakukan pekerjaan, mengidentifikasi potensi bahaya yang ada dalam lingkungan kerja dan bagaimana cara pencegahan dan tindakan yang harus dilakukan untuk menghindari apabila bahaya tersebut terjadi. Program pendidikan dan pelatihan akan dilaksanakan selama kegiatan tambang berlangsung.

Perawatan peralatan kerja.

Guna mencegah terjadinya kecelakaan, maka perlu dilakukan perawatan secara berkala terhadap semua peralatan yang dipergunakan. Peralatan pelindung diri, sebaiknya diberikan secara secara berkala dan dibatasi waktu pemakaiannya, untuk menjamin keefektifan alat ketika dipergunakan.

Kesehatan kerja.

Selain penggunaan peralatan dalam upaya perlindungan terhadap kecelakan, pemeriksaan kesehatan karyawan wajib dilakukan, baik pada awal mulai bekerja maupun secara berkala selama dinas kerja. Hal ini dapat mengurangi tingkat kecelakaan akibat penurunannya tingkat kesehatan pekerja dan karyawan. Rencana pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja harus termasuk tetapi tidak terbatas pada hal-hal sebagai berikut :

1. Tingkatan kewenangan dan tanggung jawab untuk kesehatan dan keselamatan kerja di organisasi.

2. Detail program pelatihan dan induksi.

3. Sistem pencatatan kesehatan & pengobatan

4. Penilaian resiko.

5. Prosedur operasional standar untuk daerah beresiko tinggi.

6. Program pencanangan keselamatan kerja.

7. Pengurus keselamatan kerja dan rapat.

8. Waktu dan format untuk rapat toolbox keselamatan kerja.

9. Laporan Kecelakaan/bahaya dan prosedur investigasi.

10. Analisa statistika keselamatan kerja.

11. Program audit & inspeksi keselamatan kerja.

12. Pencanangan dan pengawasan kesehatan.

13. Persyaratan keselamatan kerja.

14. Kebijakan peralatan keselamatan.

15. Analisa pekerjaan keselamatan kerja.

16. Perizinan.

Pengawasan

Pengawasan dilakukan secara aktif dan berjenjang mulai dari pekerja di lapangan sampai manajer sehingga efektif dan kondisi aman dari suatu kegiatan akan terjaga terus. Selain itu juga dilakukan pengawasan silang, karena sering terjadi pengawas dan pekerja disuatu bagian tertentu menjadi terbiasa dan tidak menyadari akan adanya suatu potensi bahaya. Pengawasan silang diharapkan akan dapat menemukan hal-hal seperti ini dan harus segera dikoreksi.

Evaluasi program.

Perbaikan dan peningkatan program K3 Apabila menurut penilaian Inspektur Tambang tingkat kecelakaan cukup memprihatinkan yang penyebabnya diduga berkaitan dengan lemahnya program K3 perusahaan tersebut. Tim Evaluasi, yang anggotanya terdiri dari beberapa inspektur tambang akan mengevaluasi, memperbaiki, dan meningkatkan program K3 dari perusahaan yang bersangkutan.
Rincian pengadaan peralatan pelindung diri (APD) dan peralatan kesehatan keselamatan kerja Untuk mendukung pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (k-3), perusahaan melaksanakan hal-hal sebagai berikut:

Peralatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

  • Tambang
a. Helm pengaman / Safety helmet

b. Sepatu pengaman / Safety shoes

c. Kacamata / Sunglasses

d. Sarung tangan kuli t/ leather gloves

e. Masker + ear plug

f. Reflector vest

g. Pemadam api

h. Bendera tanda kendaraan

i. Kotak P3K di setiap kendaraan tambang

j. Rambu lalu lintas

  • Bengkel
   a. Helm pengaman / Safety helmet
b. Sepatu pengaman / Safety shoes

c. Kacamata / Sunglasses

d. Sarung tangan kulit / leather gloves

e. Masker + ear plug

f. Penampung minyak pelumas bekas

g. Penampung besi-besi / suku cadang bekas

h. Pemadam api

i. Kotak P3K

j. Pembersih tumpahan minyak

  • Gudang suku cadang
   
a. Helm pengaman / Safety helmet

b. Sepatu pengaman / Safety shoes

c. Sarung tangan kulit / leather gloves

d. Pemadam api

e. Kotak P3K

  • Instalasi Pengolahan
   
a. Helm pengaman / Safety helmet

b. Sepatu pengaman / Safety shoes

c. Sarung tangan kulit / leather gloves

d. Masker + ear plug

e. Jas laboratorium

f. Pemadam api

g. Kotak P3K
   
  • Jalur Belt Conveyor
   
a. Penutup belt conveyor

b. Rambu-rambu keamanan

c. Pagar pengaman

d. Lampu penerangan

e. Kabel pemutus aliran listrik darurat
 
  • Jalan angkut dari tambang ke stockpileinstalasi pengolahan
   
a. Helm pengaman / Safety helmet

b. Sepatu pengaman / Safety shoes

c. Kacamata / Sunglasses

d. Sarung tangan kulit / leather gloves

e. Masker + ear plug

f. Bendera tanda kendaraan

g. Rambu lalu lintas


  • Pelabuhan
   

a. Helm pengaman / Safety helmet

b. Sepatu pengaman / Safety shoes

c. Kacamata / Sunglasses

d. Sarung tangan kulit / leather gloves

e. Masker + ear plug

f. Pemadam api

g. Bendera tanda kendaraan

h. Kotak P3K di setiap kendaraan tambang

i. Rambu lalu lintas


Langkah-langkah Pelaksanaan K-3 Pertambangan
  • Patroli Keamanan
   
a. peninjauan / pengecekan untuk mengantisipasi kekurangan dan kondisi tidak aman

b. penertiban sesuai peraturan K-3

c. melaporkan secara lisan / tertulis kepada supervisor bagi pelanggar peraturan

d. mengontrol batas kecepatan kendaraan tambang

  • Inspeksi Keamanan
   
a. cek kondisi pemadam api, mela-kukan inventarisasi dan pengisian kembali jika perlu

b. cek kondisi fasilitas transportasi

c. cek kondisi fasilitas bengkel

d. cek kondisi dan penataan gudang

e. cek kondisi dan penataan camp utama dan lokasi kerja

  • Diskusi Masalah Keselamatan
   
a. masalah keselamatan pada setiap jam

b. diskusi pagi, membantu dan memonitor realisasi diskusi pagi
 
Kampanye Keselamatan
   
a. secara pendekatan pribadi, pembe-lajaran, mengedarkan slogan, leaflet, dsb

b. evaluasi

   
  • Pelindung Keamanan
   
a. inventarisasi Alat Pelindung Diri (APD)

b. cek kelengkapan pengaman alat-alat

c. cek kelengkapan rambu-rambu

d. melengkapi kekurangan

cek jenis peralatan

  • Laporan Keamanan
   
a. laporan kecelakaan tambang

b. laporan bulanan

c. laporan tahunan

d. laporan pelatihan
1. Klinik darurat (ruang P3K) disediakan di site. Klinik dikelola oleh paramedic untuk 24 jam selama masa produksi.

2. Pemeriksaan kesehatan pre-employment dilaksanakan sebagai bagian dari kriteria seleksi.

3. Pemberian peralatan Alat Pelindung Diri (APD) pada karyawan bagian tambang dan workshop antara lain seperti :safety helmet, safety shoes, masker, hand gloves (hand picker dan crew cabin), safety glasses (crew cabin).

4. Pada jalan angkut Batubara dan lokasi tambang dipasang rambu-rambu lalu lintas, lampu-lampu penerangan, wafer truck, tanda-tanda pemberitahuan, himbauan, peringatan dan larangan.

5. Pada sekitar kantor workshop, gudang peralatan dan base camp disediakan ditempat yang mudah dilihat, pemasangan dan penala aliran listrik dan pengunaaan sarana yang sesuai dengan kapasitasnya, penyediaan perlengkapan P3K disetiap unit bagian.

6. Pada alat produksi dan peralatan listrik dilakukan hal-hal berikut: memberikan petunjuk pemakaian alat (SOP); memasang perlindungan pada mesin bergerak; memasang perlindungan pada bagian perlistrikan yang bertegangan tinggi; memasang tanda-tanda peringatan dan larangan.

7. Pelatihan K3, yang meliputi: mengirimkan beberapa karyawan untuk mengikuti kursus K3; pelatihan pemadam kebakaran, dan pelatihan lain yang berkaitan dengan K3.

8. Program komunikasi dan sosialisasi K3, yang mencakup:

a. Safety Talk (setiap hari sebelum kerja selama 5 menit).

b. Daily meeting, toolbox meeting, tentang masalah keselamatan dan kesehatan kerja dengan melibatkan karyawan, kontraktor – sub kontraktor.

c. Pembuatan SOP yang berhubungan dengan K3.

d. Safety Inspection, yakni pemeriksaan kondisi lapangan serta menginventarisasi segala hal yang berhubungan dengan K3, yang dilakukan Safety Committee.

e. Pemasangan spanduk dan motto K3, papan pengumuman, peringatan dan imbauan.

9. Pembuangan sampah ke lokasi disposal tambang

10. Tersedianya tenaga trampil untuk penanganan keadaan darurat.

11. Pelaksanaan administrasi dan pelaporan, yang meliputi:

a. Laporan kecelakan tambang.

b. Laporan jumlah rata-rata karyawan.

c. Laporan tingkat kekerapan kecelakaan tambang.

d. Laporan tingkat keparahan kecelakaan tambang.

e. Safety performance.

f. Laporan Produksi.

g. Laporan Eksploitasi.

12. Survey debu dan kebisingan individu akan dilaksanakan di site setiap tahun untuk para karyawan yang lebih banyak bekerja di daerah yang berdebu dan bising.

13. Divisi keselamatan kerja dan klinik melaksanakan bagian dari operasional, survey kesehatan dan kebersihan industrial di mess dan dapur beserta kualitas air.

14. Perusahaan berencana untuk mengembangkan rencana respon bahaya selama triwulan pertama. Daerah-daerah beresiko tinggi sudah diidentifikasikan di tambang.
resep donat empuk ala dunkin donut resep kue cubit coklat enak dan sederhana resep donat kentang empuk lembut dan enak resep es krim goreng coklat kriuk mudah dan sederhana resep es krim coklat lembut resep bolu karamel panggang sarang semut